SELAYANG PANDANG PEMERINTAHAN NTB 2008-2013
DIBAWAH KEPEMIMPINAN GUBERNUR DR. TGH.M. ZAINUL MAJDI, DAN WAKIL GUBERNUR IR.
H. BADRUL MUNIR, MM
********
Sejak dipimpin pasangan Gubernur NTB Dr. TGH. M.
Zainul Majdi dan Wakil Gubernur Ir. Haji Badrul Munir, MM, YANG DILANTIK PADA
TANGGAL 17 SEPTEMBER 2008, sederet program realistis dan pro-rakyat yang
berorientasi pada pembangunan berkesinambungan tak pernah henti diikhtiarkan.
Cita-cita mewujudkan NTB yang beriman dan
berdayasaing menjadi visi mulia SERTA HARAPAN dan amanah seluruh masyarakat NTB
DIBAWAH
KEPEMIMPINAN GUBERNUR DR. TGH. M. ZAINUL MAJDI, NUSA TENGGARA BARAT MENDAPAT
perhatian khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. UNTUK PERTAMA KALI DALAM SEJARAH NUSA
TENGGARA BARAT, PADA PERTENGAHAN MEI 2012, RAPAT KABINET DIGELAR DI PENDOPO
GUBERNUR NTB YANG DIIKUTI OLEH 18 MENTRI KABINET INDONESIA BERSATU II DAN
DIPIMPIN LANGSUNG OLEH PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDOYONO.
Pada
kesempatan itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan pentingnya konektivitas
untuk memacu percepatan pembangunan dengan meningkatkan kerjasama antar
provinsi, antar daerah dan antar negara.
Selain itu, upaya penanggulangan kemiskinan di
daerah juga terus didorong seiring dengan akselerasi pembangunan sektor
pertanian, peternakan, KELAUTAN, dan sektor pariwisata yang menjadi fokus pelaksanaan
program MP3EI Koridor V.
******
Di bidang pariwisata, melalui penerapan strategi
pengembangan wisata MICE dan peluncuran program Visit Lombok Sumbawa (VLS) 2012,
dunia pariwisata NTB kian berkibar dan diperhitungkan dikancah nasional BAHKAN
INTERNASIONAL.
Berkat kerja keras dan dukungan semua pihak,
target kunjungan satu juta wisatawan pada tahun 2012, ALHAMDULILLAH dapat
terlampaui. Pencapaian ini tidak terlepas dari banyaknya event bertaraf
nasional dan internasional yang terus menerus digelar di NTB.
Berbagai event tersebut diantaranya, perhelatan Olimpiade
Fisika tingkat dunia, Festival Lomba Seni Siswa Nasional, PekAN SENI MAHASISWA
TINGKAT NASIONAL, Lombok Sumbawa Pearl Festival 2012, Konferensi Nasional Food
Security, SEMINAR INTERNASIONAL TENTANG BIODIVERSITY, hingga Peringatan Hari
Keluarga tingkat nasional tahun 2012, yang dihadiri puluhan ribu peserta.
Selain itu, juga penyelenggaraan Konferensi
Rumput Laut Internasional, Sidang Umum ke-33 Parlemen Asean, Pertemuan negara
D-8, Gelar Tari Nusantara, Latsitarda NUSANTARA, Arung Sejarah Bahari, PERKEMAHAN
PRAMUKA BAHARI SE INDONESIA, dan Peringatan Hari Nusantara yang dirangkaikan
dengan Puncak Peringatan HUT ke 54 Provinsi NTB, di Labuan Haji, Lombok Timur.
Sebagai penunjang program pembangunan di NTB,
peningkatan dan percepatan pembangunan infrastruktur wilayah pun menjadi prioritas
terdepan. Sebanyak 43 ruas jalan provinsi sepanjang 373,27 kilometer, baik yang
berada di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa, dimantapkan dengan penanganan pola
tahun jamak pada 2011-2013 dan dukungan anggaran sebesar 499,8 miliar, MENYUSUL
TUNTASNYA PEMANTAPAN JALAN NASIONAL ANTARA AMPENAN SAMPAI SAPE SEPANJANG ……KM.
HAMPIR 700 KM JALAN PROVINSI BERHASIL DIMANTAPKAN DALAM PERIODE 2009-2013.
Demikian pula pada pembangunan infrastruktur
pelabuhan. Sebanyak delapan pelabuhan utama yang tersebar di wilayah NTB
mendapat perhatian khusus sebagai penunjang kemantapan konektivitas wilayah.
Delapan pelabuhan tersebut ADALAH, Pelabuhan Bima, Sape, Dare, Waworada, Badas,
Benete, Lembar dan Pelabuhan Kayangan.
Keberhasilan mewujudkan Bandara Internasional
Lombok, YANG MULAI BEROPERASI PADA TANGGAL 1 OKTOBER 2011 DAN DIRESMIKAN OLEH
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDOYONO PADA TANGGAL 21 OKTOBER
2011 selain menyimpan banyak harapan dan menjadi salah satu pendorong
meningkatnya kunjungan wisatawan, juga membawa berkah tersendiri bagi
masyarakat NTB.
Pada musim haji tahun 2012, Bandara Internasional
Lombok resmi ditetapkan sebagai embarkasi dan debarkasi haji bersama sebelas
daerah lainnya di Indonesia. TEPAT PADA TANGGAL 21 SEPTEMBER 2012, KLOTER
PERTAMA JEMAAH CALON HAJI, DIBERANGKATKAN DARI BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK,
LANGSUNG KE JEDDAH SAUDI ARABIA. DENGAN DEMIKIAN, PERJALANAN MENUJU BAITULLAH,
TERASA MENJADI SEMAKIN DEKAT DAN MUDAH, INSYA ALLAH.
JUMLAH PERGERAKAN PESAWAT DI BIL KIAN HARI KIAN
BERTAMBAH. DARI YANG SEMULA HANYA 34 PERGERAKAN PESAWAT PER HARI KETIKA BARU
DIRESMIKAN, PADA AWAL 2013 INI MENINGKAT LEBIH DARI DUA KALI LIPAT, MENJADI 76
KALI PERGERAKAN PESAWAT PER HARI.
Pembukaan rute baru Kualalumpur – Lombok oleh
Maskapai Penerbangan Air Asia pun turut
melengkapi kemajuan konektifitas perhubungan NTB dengan dunia luar yang semakin
luas.
Sederet program pembangunan infrastruktur
tersebut, berjalan selaras dengan pelaksanaan berbagai program unggulan NTB
yang terus mengalami kemajuan.
Di bidang pendidikan, sejak program ABSANO (Angka Buta Aksara Nol) dan ADONO (Angka Drop Out
Nol) dilaksanakan, pelayanan pendidikan di NTB dari tahun ke tahun terlihat semakin
menggembirakan. HAMPIR SEMUA KABUPATEN/KOTA SE NTB TELAH DINYATAKAN BEBAS PEMBELAJARAN
BUTA AKSARA.
Adanya program pendidikan gratis
bagi pelajar dari keluarga tidak mampu, telah berhasil menurunkan angka putus
sekolah dengan cukup signifikan pada semua jenjang pendidikan. PADA TAHUN 2008,
ANGKA PUTUS SEKOLAH MENCAPAI DI ATAS LIMA PERSEN; PADA TAHUN 2012 TURUN MENJADI
0.3% UNTUK TINGKAT SD/MI ; 0.6% UNTUK JENJANG SMP/MTS, DAN 1.7% UNTUK JENJANG
SMA/MA/SMK.
PADA sektor kesehatan, melalui program terobosan AKINO
(Angka Kematian Ibu Menuju Nol) kematian ibu dan bayi di NTB berhasil ditekan
dan menunjukkan tren menurun setiap tahunnya. ANGKA KEMATIAN BAYI YANG PADA
TAHUN 2008 MASIH 72 OER SERIBU KELAHIRAN HIDUP, KINI MENJADI 55 PER SERIBU
KELAHIRAN HIDUP. BERBAGAI KASUS LUAR BIASA, SEPERTI MALARIA, DIARE, YANG PADA
LIMA SEPULUH TAHUN LALU MENJADI LANGGANAN DI DAERAH INI, LIMA TAHUN TERAKHIR,
NYARIS TAK TERDENGAR LAGI. USIA HARAPAN HIDUP MASYARAKAT NTB PUN KINI
MENINGKAT.
Program ungulan lainnya yang mengarah pada
pembangunan sektor riil masyarakat di bidang ekonomi pun menunjukkan hasil yang
signifikan.
Melalui pengembangan program unggulan BUMI
SEJUTA SAPI, populasi sapi di NTB sampai tahun 2012 tercatat sebanyak 916.560
ekor, meningkat hampir DUA KALI LIPAT dibandingkan jumlah populasi pada 2008 YANG
HANYA 560 RIBU EKOR. Jumlah kelompok ternakpun meningkat menjadi 2560 kelompok.
PADA tahun 2013,
target populasi satu juta ekor sapi yang ditetapkan dalam program NTB BSS, optimis
akan dapat terlampaui.
Sementara itu, melalui Pengembangan Agrobisnis Jagung yang digulirkan sejak 2009, produksi jagung NTB tercatat
sebesar 196 ribu ton pada 2008, melompat tajam menjadi 640 ribu ton, pada akhir 2012., sehingga target
750 ribu ton di akhir 2013 diyakini akan dapat tercapai.
Adapun untuk pengembangan budidaya rumput laut,
terdapat 10 kawasan minapolitan di
NTB dengan 14.645 nelayan pembudidaya yang memperoleh dukungan program. JUMLAH
PRODUKSIPUN MENINGKAT DARI TAHUN KE TAHUN. Berdasarkan prosentase peningkatan
ini, produksi rumput laut NTB dengan target 1 juta ton pada 2013 diyakini akan
dapat terpenuhi.
Sebagai salah satu daerah lumbung pangan
nasional, peningkatan kualitas dan kuantitas komoditi pertanian pun menjadi
prioritas. Dengan target produksi padi sebesar 2,3 juta ton gabah kering giling
tahun 2014, NTB akan menjadi tulang punggung program Peningkatan
Produksi Beras Nasional
dan pencapaian Surplus Beras Nasional 10 juta ton pada 2014.
Guna mendukung capaian
target sektor pertanian tersebut, pembangunan Bendungan Pandandure di Kabupaten
Lombok Timur, yang juga sebagai bagian dari proyek MP3EI Koridor V Bali Nusa
Tenggara, pun dipercepat.
Bendungan raksasa yang
telah lama diimpikan ini, diperkirakan akan mampu mengairi lahan kering seluas
10.350 hektar dan berdampak signifikan terhadap produksi pertanian NTB ke
depan. PADA TAHUN 2013 INI, DAM RABABAKA KOMPLEK DI KABUPATEN DOMPU AKAN SEGERA
DIMULAI dan Bintangbano di KSB akan segera mendapat bantuan Pemerintah Pusat.
Beragam terobosan DAN BERBAGAI KEBERHASILAN DI BIDANG FISIK MATERIAL
TERSEBUT TIDAKLAH SEMPURNA, TANPA MEMPERHATIKAN KUALITAS KEHIDUPAN SOSIAL
KEAGAMAAN MASYARAKAT NTB YANG TERKENAL RELIGIUS INI. UNTUK ITULAH, PEMBANGUNAN
ISLAMIC CENTER YANG MENJADI DAMBAAN SELURUH MASYARAKAT NTB MENJADI SEBUAH
KENISCAYAAN.
Pembangunan Icon baru Provinsi NTB tersebut, selain dihajatkan sebagai
Darul Munasabah juga diharapkan dapat menjadi wahana pelestarian dan
pengembangan peradaban Islam modern dalam upaya mewujudkan NTB yang lebih baik bagi
generasi yang akan datang.
Upaya penanggulangan kemiskinan di Provinsi NTB juga terbilang sukses
dan patut dibanggakan. Angka kemiskinan di NTB berhasil diturunkan dari 23,81
persen di tahun 2008 menjadi 18,02 persen atau setara dengan 828 ribu orang
pada periode desember 2012. Laju penurunan ini, menempatkan NTB pada posisi rangking
4 besar nasional dari 7 provinsi yang mampu menekan angka kemiskinan diatas 1 persen
per tahun.
Sementara
itu, percepatan pembangunan sektor ekonomi kerakyatan yang diimplementasikan
melalui program penumbuhan 2000 Koperasi Berkualitas dan penciptaan 100 ribu
Wirausaha Baru, telah mengantarkan NTB sebagai salah satu provinsi yang berkontribusi
besar terhadap pertumbuhan perekonomian secara nasional. Bahkan, NTB
berhasil mengukir prestasi sebagai Provinsi Penggerak Koperasi Terbaik
se-Indonesia.
Menapaki
TAHUN KE LIMA PEMERINTAHAN GUBERNUR DOKTOR TUAN GURU HAJI MUHAMMAD ZAINUL MAJDI
DENGAN WAKIL GUBERNUR IR. HAJI BADRUL MUNIR, MM, wajah pembangunan NTB semakin
maju dan berdayasaing. Sederet prestasi dan penghargaan pembangunan yang
berhasil ditorehkan, menjadi insiprasi dan motivasi bagi seluruh masyarakat untuk
terus bersemangat dalam bekerja dan berkarya.
Tidak
pernah terbayangkan sebelumnya, jika ikhtiar dan kiprah Gubernur NTB Dr. TGH.
M. Zainul Majdi yang gigih berjuang mendorong perubahan dan kemajuan bagi NTB,
menjadi perkhidmatan terbaik dan mendapatkan anugerah penghargaan tertinggi
dari negara.
Senin,
13 Agustus 2012, bertempat di Istana Merdeka, Jakarta. Gubernur NTB Dr. TGH. M.
Zainul Majdi menerima anugerah penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari
Presiden Republik Indonesia, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, atas prestasi dan
jasa luar biasa yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, nusa dan bangsa.
Prestasi gemilang juga berhasil dipersembahkan Kontingen NTB pada
Pekan Olahraga Nasional ke-18, di Provinsi Riau. Keringat dan kerja keras putra-putri
terbaik NTB ini, berhasil mengharumkan dan membanggakan nama NTB dengan
memboyong 11 medali emas, 5 medali perak dan 8 medali perunggu.
Komitmen Pemerintah Provinsi NTB
mewujudkan Good and Clean Governance, terbukti nyata dengan diraihnya status
WTP atau penilaian Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia PADA TAHUN 2012.
Ikhtiar dan kerja keras seluruh
jajaran Pemerintah Provinsi NTB untuk keluar dari predikat “Disclaimer” yang
sempat membelenggu pada tahun sebelumnya akhirnya pun terbayar tuntas.
Prestasi ini, tentu menjadi kebanggaan
tersendiri dan patut dicatat dalam sejarah perjalanan pemerintahan di NTB,
sebagai salah satu dari sederet kisah sukses dan kemajuan monumental yang
menjadi ikhtiar para pemangku amanah dan masyarakat NTB, memasuki usia 54
tahun.
Kini, sudah saatnya Bangga Jadi
NTB! Gugah kesadaran dan komitmen, kerahkan segenap potensi diri
menyongsong masa depan NTB yang lebih baik. Ayoo, berikan yang terbaik untuk NTB. Berkhidmat untuk negeri, memberi
kebanggaan kepada bumi pertiwi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar