ALHAMDULILLAH
, hari Jumat 19 Maret 2010 lalu, sayyidul ayyam, dalam rangkaian peringat an
Maulid Nabi Besar Muhammad Saw tingkat provinsi NTB, Pak Gubernur NTB, TGH M
Zainul Majdi, MA akan melaksanakan
peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center Nusa Tenggara Barat. Dari
sudut pandang arsitektural, seperti yang kita lihat dalam gambarnya, tidak lama
lagi kita, masyarakat NTB akan memiliki sebuah bangunan mesjid yang besar,
dengan menara asmaul husnanya, yang memiliki tinggi 99 meter. Angka 99 itu sendiri
diambil dari Asmaul Husna, 99 nama agung Allah SWT .
Pertanyaaan pertama yang
muncul dalam benak kita, apa makna dari pembangunan Islamic Center tersebut.
Mengapa kita harus memulai pembangunan Islamic center , yang tentunya akan
menelan biaya yang besar, untuk ukuran kapasitas fiscal daerah kita yang
terbatas ini? Dalam berbagai kesempatan, Bapak Gubernur NTB, TGH M. Zainul
Majdi, MA menyampaikan bahwa pembangunan IC NTB adalah gagasan yang sudah lama
ada di NTB, bahkan sejak gubernur Wasita Kusuma almarhum. NTB yang mayoritas
penduduknya muslim, kemudian pulau Lombok yang dikenal dengan Pulau Seribu
Mesjid, sangat wajar kalau kemudian mendambakan adanya sebuah symbol, sebuah landmark, yang akan menjadi kebanggaan
masyarakat, yang tentunya berkaitan dengan nilai nilai keagamaan, atau bangunan
yang kemudian dapat bermanfaat bagi peningkatan keimanan dan ketaqwaan ummat.
Ada wadah yang dapat dibanggakan untuk menjadi sarana pemersatu berbagai
kepentingan masyarakat daerah kita yang heterogen atau plural ini.
Dengan
adanya Islamic center, kita dapat menunjukkan bahwa Islam adalah agama rahmatan
lil alamin agama yang dapat memayungi
dan mengayomi seluruh mahluk di bumi, bahkan diseluruh jagat raya (alam
semesta) yang tak terbilang luasnya ini.
Di dalam lembaga Islamic Center itu nanti akan dilaksanakan berbagai
pengkajian tentang nilai-nilai islam dan keislaman sert a manusia dan
kemanusiaan yang pada dasarnya berpusat pada fitrah manusia sebagai khalifah.
Islamic
Center sebagai icon NTB.
Berdirinya
Islamic Center nantinya diharapkan dapat menjadi icon NTB yang telah
memantapkan visinya sebagai daerah yang beriman dan berdayasaing (NTB
Bersaing). Sekaligus sebagai landmark nya kot a Mataram yang visinya Maju dan
Religius. Pertanyaan berikutnya adalah, apa manfaat dari adanya Islamic Center
itu bagi masyarakat.
Secara
langsung, tentunya manfaat IC terkait dengan adanya 4 komplek bangunan yang
menjadi bagian dari IC tersebut. Yang pertama adalah mesjid, yang kalau jadi
nanti akan dapat menampung jemaah kurang lebih lima belas ribu jemaah. Ini
artinya kita (warga Kota Mataram)
mungkin
tidak perlu lagi menggunakan lapangan
untuk shalat hari raya. Disamping tentunya untuk kegiatan peribadatan
sehari hari.
Bangunan
kedua dari IC tersebut adalah untuk lembaga pendidikan terpadu, dari TK sampai
Perguruan Tinggi. Di gedung ini dihajatkan dapat dibangun suatu lembaga
pendidikan bernuansa
Islami
yang berkelas internasional, mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan
perguruan tinggi. Di sinilah diproses revitalisasi peradaban islam dalam rangka
menemukenali seperti apa
sesungguhnya
way of life yang bernuansa islam
seperti yang kita pelajari di sekolah selama ini.
Di sinilah dididik generasi
muda islam yang berkualitas, baik dari sisi pemahaman akan nilai-nilai keagamaan,
maupun dari sisi penguasaannya terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan
bahasa yang lebih sederhana, di sinilah dididik generasi masa dep an islam yang
handal,baik secara lahirian maupun batiniah, yang tentunya berwajah islam yang
moderat, yang dapat mengayomi seluruh lapisan masyarakat. Jauh dari wajah islam
radikal. Cerminan dari sosok islam yang rahmatan lil alamin, yang menjembatani
ketegangan yang selama ini seringkali terjadi, baik antara agama dan budaya,
agama dan iptek, bahkan antara pendidikan keagamaan dengan pendidikan sekuler.
Untuk
menunjang missi di atas, bangunan ketiga dari IC tersebut adalah Pusat
Kajiankeislaman dan IPTEK, yang bangunannya menempati mesjid raya attaqwa
sekarang. Di gedung ini akan ada lembaga pengkajian keislaman, perpustakaan,
dan juga museum mini atau galeriyang menggambarkan keagungan islam masa lalu,
at au sejarah masuknya Islam di NTB. Gedung ini juga menjadi perkantoran bagi
lembaga-lembaga Islam provinsi yang sudah ada, sepertiMUI, DMI, FKPP NTB, BAZDA,
dan lain-lain.
Manfaat
lain dari IC adalah sebagai salah satu pusat rekreasi atau wisata religi.
Dengan adanya menara Asmaul Husna dan bentuk berbagai bangunannya yang unik,
kiranya IC NTB dapat menjadi daya pesona tersendiri bagi NTB yang telah
menetapkan pariwisata sebagai salah satu andalan daerah. Pengalaman di berbagai
IC yang ada di tanah air, dapat memberikan suatu harapan kepada kita, bahwa IC
ini dapat juga berfungsi ekonomi, disamping religi dansebagai pusat peradaban.
Untuk itu maka disiapkan komplek bangunan keempat, yaitu area komersial atau
bisnis, dimana di situ ada perhotelan, pusat rekreasi dan olah raga, dan
lain-lain.Areal ini merupakan komponen terakhir yang akan dibangun kelak,
dengan menempati lokasi di sebelah selatan gedung DPRD Provinsi.
Semoga
tulisan ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat, akan makna dan
manfaat dari dibangunnya Islamic Center Nusa Tenggara Barat. Cepat atau lambat
diselesaikannyapembangunan IC ini, akan tergantung dari seberapa besar
partisipasi masyarakat di dalamnya. Karena adalah tidak mungkin, gedung semegah
IC ini dapat diselesaikan hanya dengan mengandalkan dana dari pemerintah
semata. Wallahu alam bissawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar