Kamis, 17 April 2014

ISLAMIC CENTER DAN PERADABAN ISLAM



ALHAMDULILLAH , hari Jumat 19 Maret 2010 lalu, sayyidul ayyam, dalam rangkaian peringat an Maulid Nabi Besar Muhammad Saw tingkat provinsi NTB, Pak Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi, MA  akan melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center Nusa Tenggara Barat. Dari sudut pandang arsitektural, seperti yang kita lihat dalam gambarnya, tidak lama lagi kita, masyarakat NTB akan memiliki sebuah bangunan mesjid yang besar, dengan menara asmaul husnanya, yang memiliki tinggi 99 meter. Angka 99 itu sendiri diambil dari Asmaul Husna, 99 nama agung Allah SWT . 

Pertanyaaan pertama yang muncul dalam benak kita, apa makna dari pembangunan Islamic Center tersebut. Mengapa kita harus memulai pembangunan Islamic center , yang tentunya akan menelan biaya yang besar, untuk ukuran kapasitas fiscal daerah kita yang terbatas ini? Dalam berbagai kesempatan, Bapak Gubernur NTB, TGH M. Zainul Majdi, MA menyampaikan bahwa pembangunan IC NTB adalah gagasan yang sudah lama ada di NTB, bahkan sejak gubernur Wasita Kusuma almarhum. NTB yang mayoritas penduduknya muslim, kemudian pulau Lombok yang dikenal dengan Pulau Seribu Mesjid, sangat wajar kalau kemudian mendambakan adanya sebuah symbol, sebuah landmark, yang akan menjadi kebanggaan masyarakat, yang tentunya berkaitan dengan nilai nilai keagamaan, atau bangunan yang kemudian dapat bermanfaat bagi peningkatan keimanan dan ketaqwaan ummat. Ada wadah yang dapat dibanggakan untuk menjadi sarana pemersatu berbagai kepentingan masyarakat daerah kita yang heterogen atau plural ini. 

Dengan adanya Islamic center, kita dapat menunjukkan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin  agama yang dapat memayungi dan mengayomi seluruh mahluk di bumi, bahkan diseluruh jagat raya (alam semesta) yang tak terbilang luasnya ini.  Di dalam lembaga Islamic Center itu nanti akan dilaksanakan berbagai pengkajian tentang nilai-nilai islam dan keislaman sert a manusia dan kemanusiaan yang pada dasarnya berpusat pada fitrah manusia sebagai khalifah.

Islamic  Center sebagai icon NTB.
Berdirinya Islamic Center nantinya diharapkan dapat menjadi icon NTB yang telah memantapkan visinya sebagai daerah yang beriman dan berdayasaing (NTB Bersaing). Sekaligus sebagai landmark nya kot a Mataram yang visinya Maju dan Religius. Pertanyaan berikutnya adalah, apa manfaat dari adanya Islamic Center itu bagi masyarakat. 

Secara langsung, tentunya manfaat IC terkait dengan adanya 4 komplek bangunan yang menjadi bagian dari IC tersebut. Yang pertama adalah mesjid, yang kalau jadi nanti akan dapat menampung jemaah kurang lebih lima belas ribu jemaah. Ini artinya kita (warga Kota Mataram)
mungkin tidak perlu lagi menggunakan lapangan  untuk shalat hari raya. Disamping tentunya untuk kegiatan peribadatan sehari hari.

Bangunan kedua dari IC tersebut adalah untuk lembaga pendidikan terpadu, dari TK sampai Perguruan Tinggi. Di gedung ini dihajatkan dapat dibangun suatu lembaga pendidikan bernuansa
Islami yang berkelas internasional, mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Di sinilah diproses revitalisasi peradaban islam dalam rangka menemukenali seperti apa
sesungguhnya way of life yang bernuansa islam seperti yang kita pelajari di sekolah selama ini. 

Di sinilah dididik generasi muda islam yang berkualitas, baik dari sisi pemahaman akan nilai-nilai keagamaan, maupun dari sisi penguasaannya terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan bahasa yang lebih sederhana, di sinilah dididik generasi masa dep an islam yang handal,baik secara lahirian maupun batiniah, yang tentunya berwajah islam yang moderat, yang dapat mengayomi seluruh lapisan masyarakat. Jauh dari wajah islam radikal. Cerminan dari sosok islam yang rahmatan lil alamin, yang menjembatani ketegangan yang selama ini seringkali terjadi, baik antara agama dan budaya, agama dan iptek, bahkan antara pendidikan keagamaan dengan pendidikan sekuler. 

Untuk menunjang missi di atas, bangunan ketiga dari IC tersebut adalah Pusat Kajiankeislaman dan IPTEK, yang bangunannya menempati mesjid raya attaqwa sekarang. Di gedung ini akan ada lembaga pengkajian keislaman, perpustakaan, dan juga museum mini atau galeriyang menggambarkan keagungan islam masa lalu, at au sejarah masuknya Islam di NTB. Gedung ini juga menjadi perkantoran bagi lembaga-lembaga Islam provinsi yang sudah ada, sepertiMUI, DMI, FKPP NTB, BAZDA, dan lain-lain.
Manfaat lain dari IC adalah sebagai salah satu pusat rekreasi atau wisata religi. 

Dengan adanya menara Asmaul Husna dan bentuk berbagai bangunannya yang unik, kiranya IC NTB dapat menjadi daya pesona tersendiri bagi NTB yang telah menetapkan pariwisata sebagai salah satu andalan daerah. Pengalaman di berbagai IC yang ada di tanah air, dapat memberikan suatu harapan kepada kita, bahwa IC ini dapat juga berfungsi ekonomi, disamping religi dansebagai pusat peradaban. Untuk itu maka disiapkan komplek bangunan keempat, yaitu area komersial atau bisnis, dimana di situ ada perhotelan, pusat rekreasi dan olah raga, dan lain-lain.Areal ini merupakan komponen terakhir yang akan dibangun kelak, dengan menempati lokasi di sebelah selatan gedung DPRD Provinsi.

Semoga tulisan ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat, akan makna dan manfaat dari dibangunnya Islamic Center Nusa Tenggara Barat. Cepat atau lambat diselesaikannyapembangunan IC ini, akan tergantung dari seberapa besar partisipasi masyarakat di dalamnya. Karena adalah tidak mungkin, gedung semegah IC ini dapat diselesaikan hanya dengan mengandalkan dana dari pemerintah semata. Wallahu alam bissawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar